Jumat, 26 September 2014

Analisis Naskah Drama RT Nol RW Nol Karya : Iwan Simatupang



1.      Sinopsis
Dalam naskah drama ini menceritakan bagaimana kehiduapan itu sesungguhnya. Jika kita membaca dan memaknai arti dalam naskah ini, yaitu kehidupan yang selama ini kita anggap bukan hidup, namun mereka tetap menjalaninya. Bukan karena tidak ada pilihan dan bukan pula karena mereka yang memilih dan mau akan semua itu, tapi itulah yang harus mereka jalani selama ini menerima tidaknya semua itu harus tetap dijalani.
            Drama ini menceritakan kehidupan orang-orang yang tinggal di kolong jembatan. Hidup terlilit kemiskinan dan kesengsaraan mereka lalui di bawah beton jembatan. Suara-suara kendaraan berat lalu lalang di atas mereka, seperti guntur yang menandakan akan turunya hujan. Tidak tahu bahwa maut selalu mengancam mereka kapan saja, bila mereka berada di kolong jembatan dan suatu waktu jembatan itu rubuh karena tidak kuat menahan beban kendaraan yang lalu lalang melewati jembatan itu.
            Dalam cerita naskah ini juga menceritakan tentang jenuh dan kebosanan para penghuni akan kehidupan yang selalu mereka jalani selama ini. mereka ingin merasakan sesuatu yang berbeda, seperti makan enak hidup enak dan lainnya yang selama ini orang gedongan rasakan. Apapun mereka lakukan untuk mendapatkan dan merasakan semua itu, meski itu mesti menyewakan martabat mereka pada laki-laki yang mencari pemuas nafsunya.


2.        Alur
Adapun alur yang terdapat pada drama RT NOL RW NOL adalah alur maju atau alur lurus. Dimana penulis naskah drama menceritakan dari awal mula adegan sampai pada akhir adegan.
3.      Analisis Drama
Unsur Dramatik Aristoteles dalam Naskah Drama Kisah Cinta dan Lain-lain.
a. Eksposisi:
          Kehidupan kolong jembatan Kakek, Pincang, Ina, dan Ani dapat dikatakan memprihatinkan. Mereka makan dari makanan yang kurang layak, makanan yang mereka makan lebih layak dibilang sampah karena sebagian ada yang telah busuk.
b. Komplikasi:
          Mereka berangkat dengan penuh harapan mendapat rejeki yang banyak karena mereka ingin nasib yang lebih baik dengan tidak makan makanan sampah. Mereka ingin makan sepiring nasi putih, sepotong daging rendang dengan bumbu yang kental, telur balado, segelas penuh teh manis panas, dan penutupnya pisang raja yang berwarna kuning. Jika mereka mendapat rejeki lebih, mereka akan membawakan untuk Kakek dan Pincang.
c.       Resolusi:
            Setelah mereka pergi dari kolong jembatan, mereka akan mempunyai kehidupan baru, mereka akan pergi di tempat yang jelas, dan memiliki KTP. Setidaknya dengan memiliki KTP, mereka telah diakui keberadaannya di masyarakat. Tidak sseperti mereka yang masih menghuni kolong jembatan yang tidak jelas asal usulnya, tidak memiliki kelegalitasan, dan tidak diakui dalam kemasyarakatan oleh karena itu mereka disebut penduduk RT Nol RW Nol.

d.      Konklusi:
            Semua orang akan pergi meninggalkan kolong jembatan, kecuali Kakek yang tetap tinggal di kolong jembatan. Ati berusaha mengajak Kakek untuk ikut bersamanya dengan Pincang. Namun Kakek menolak, baginya kolong jembatan itu sangat berarti karena separuh hidupnya telah dihabiskan di sana. Kalau ia mati nanti, ia akan dimakamkan dengan nisan yang tidak dikenal, atau bahkan mayatnya akan masih berguna untuk ilmu urai kedokteran sehingga ia masih berguna meski telah tidak bernyawa.
4.             Tema
Tema dari naskah drama Rt 0/ Rw 0 ini adalah realita sosial perjuangan hidup. Terlihat dari dialog-dialog yang yang idealis dan lebih menonjolkan sikap pantang menyerah.
5.             Tokoh Cerita/Karakter
a.      Kakek
Kakek adalah seorang yang bijaksana dan penyabar. Terlihat dibeberapa bagian yang menunjukkan kebijaksanaan kakek ketika kakek melerai pertengkaran Pincag dan Bopeng, dan dari kalimt-kalimat yang terlontar dari mulut kakek dalam menanggapi setiap permasalahan yang datang.
b.      Pincang
Pincang terlihat seperti orang yang penuh emosi, selalu mengambil keputusan tanpa berpikir panjang lagi, mudah marah.
c.       Ani
Ani adalah seorang wanita yang penuh semangat pantang menyerah, dia berusaha mencari dan mendapatkan apa yang seharusnya ia miliki, tetapi Ani juga wanita yang keraas kepala, ia tidak mau mendengarkan saran dari orang yang mengkhawatirkannya.
6.             Latar 
Latar yang terdapat pada drama ini terdapat latar tempat dan latar waktu. Latar tempat yang terdapat pada drama ini berlatar dibawah jembatan besar yang tempat itu kemudian mereka namai Rt 0 Rw 0. Penulis naskah ini dengan jelas menuliskan latar yang terdapat dalam drama ini.
7.             Dorongan/Motivasi
Naskah ini mengajak kita sebagai pembaca untuk selalu berusaha dan berjuang dalam menjalani hidup tanpa ada keputusasaan dalam hidup. Di mana disaat kita sudah mengambil keputusan, maka jalani lah keputusan yang sudah diambil itu dengan melakukan sebaik-baiknya tanpa mengenal seberapa besar resiko yang akan kita peroleh. Karena keputusan yang kita ambil pasti merupakan keputusan yang terbaik dari pilihan-pilihan yang ada.

2 komentar:

  1. kk maksih infonya. lalu kalo boleh tahu penokohan dalam ceritanya itu bagaimna seperti Lion itu siapa dan yang lainnya ka?

    BalasHapus
  2. Makasih banyak nih infonya, bisa jadi bahan referensi, btw kalau mau download naskah dramanya, bisa banget nih mampir ke blog saya, www.tweetilmu.web.id

    BalasHapus