Suasana
sabtu malam terlihat berbeda di kampus Untirta, kampus mengalami padam listrik
dari pagi hari, kami dari Hima Diksatrasia berusaha memberikan yang terbaik
untuk acara Epilog Malam, pelepasan wisuda mahasiswa diksatrasia. Kendala yang
kami hadapi pada acara ini begitu banyak, mulai dari listrik padam, mencari
meja, pintu Auditorium yang masih terkunci, sampai waktu yang kami miliki
sangat terbatas. Namun itu semua bukan halangan untuk kami, para pengurus
terlihat sigap dan bergerak cepat menghadapi ini, sampai pada acaranya sekitar
pukul 19.00, Auditorium sudah menyala walaupun suasana kampus sedang
gelap-gulita.
Para
dosen, wisudawan, sudah berdatangan di Auditorium, semua terlihat gembira pada
acara kali ini, wisudawan ada yang menyumbangkan suaranya untuk bernyanyi, Pak
Herwan selaku dosen Diksatrasia membaca puisi, grup serenada menampilkan
musikalisasi puisi, dan yang tak kalah seru adalah para panitia bergoyang
caesar dan oplosan.
Irma
Indriyanti S.Pd, selaku wisudawan pada acara Epilog Malam mengatakan, merasa
senang bisa lebih akrab dengan semua sebelum meninggalkan lingkungan kampus,
acaranya belum meriah tapi seru, dan untuk ke depannya acara seperti ini perlu
diadakan kembali, dengan konsep yang lebih matang agar berkesan, dan meriah.
Acara
ini selesai pada pukul 22.00, Miftahul Islam ketua hima diksatrasia merasa
bangga dengan teman-teman, walaupun banyak kendala yang dihadapi dengan
kesigapan dari teman-teman, acara ini berlangsung lancar, begitu juga dengan
Randi Fitrianda ketua departemen media dan informasi, begitu mengapresiasi
kinerja dari teman-teman, dan mudah-mudahan setelah diadakannya acara ini bisa
menambah keakraban dari semua pengurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar